Minggu, 16 Desember 2012

punyatokoonline.com

Alhamdulillah, akhirnya toko online dibuatin juga sama ayah... alamatnya punyatokoonline.com , disini siapa saja bisa pesen dibuatkan toko online tapi maaf untuk bulan desember masih dalam penyempurnaan jadi kami putusin awal tahun 2013 punyatokoonline.com sudah bisa diakses.


i love it, makasih banyak ya ayah :)

Minggu, 09 Desember 2012

Dino Plushie


my dino plushie, 100% felt, and it's made by order
height : 35 cm
price IDR 45.000
 

my spottie owl pin & dino pin, 100% felt, and it's also made by order
price  IDR @ 15.000
you can order :
 twitter : @tatiesupian, 
email : tatiesupian@gmail.com,
 YM : craftieshop@yahoo.com
phone : 087822556456

Selasa, 04 Desember 2012

Cara Membuat Bantalan Jarum dari kain Flanel

Untuk mempermudah menyimpan jarum pentul atau jarum jahit aku membuat bantalan yang terbuat dari flanel sehingga tidak tercecer kemana-mana, sangat mudah untuk membuatnya dan praktis dalam penggunaannya, semoga bermanfaat ya.

Bahan yang diperlukan :
1. Kain Flanel
2. Benang jahit, warna sesuai dengan kain flanel yang digunakan
3. Dakron
4. gunting
5. Jarum Jahit

Karena aku akan membuat yang sederhana, maka kali ini aku membuat bentuk hati

Step 1 :
Siapkan bahan-bahan diatas, kemudian bentuk kain flanel menjadi bentuk hati 2 lembar serta potong kain flanel  berbentuk persegi panjang untuk kedua sisinya sebanyak 2 lembar juga.


Step 2 :
jahit flanel yang berbentuk hati dengan  yang berbentuk persegi panjang satukan dengan jahit feston sampai mengelilingi hati



Step 3 :

Setelah semua dijahit maka akan berbentuk seperti wadah yang berbentuk hati kemudian jahit lagi dengan flanel yang berbentuk hati di atas wadah hati yang tadi.

Step 4 :


Jika sudah sebagian dijahit maka isi dengan dakron sampai penuh dan tutup kembali dengan jahitan feston.

dan hasilnya akan menjadi sebagai berikut :

Tampak depan

 Tampak samping

 Tampak belakang


 Setelah jadi akan nampak seperti diatas

Have a good crafting all...

Minggu, 02 Desember 2012

Pudarnya Pamor Blog

TEMPO.CO, Jakarta - Menulis di blog tak sama dengan menulis di microblog seperti Twitter. Perbedaan mencolok yang terlihat adalah jumlah karakter yang tersedia. Selain itu, ide dan argumen yang ditampilkan di Twitter tak seutuh ketika menulis di blog.

Menulis di blog tak sama dengan menulis di microblog seperti Twitter. Sayangnya, justru orang kini lebih senang menulis di microblog. Sebab, banyak pemilik blog yang semula rajin mengaktualisasi diri lewat tulisan di blog kini beralih ke jejaring sosial yang hanya butuh tulisan pendek.

Tren ini terjadi lantaran karakter kreator yang diperlukan untuk membangun sebuah blog tak dimiliki banyak orang. "Jumlah kreator tidak banyak. Mereka kebanyakan adalah conversationalist,” kata Nukman Luthfie.

Padahal, bila sifat kreator dikembangkan, para blogger ini bisa menjadi conversationalist atau ahli cakap yang lebih berisi. Berikut ini pandangan Nukman terhadap perkembangan blogger di Indonesia kepada wartawan Tempo, Erwin Zachri.

Seperti apa awal perkembangan blog?
Dulu, yang namanya media sosial awalnya berbentuk forum. Lalu berkembang ke blog, Friendster, dan kemudian menjadi seperti sekarang.

Perbedaan antara blog dan media sosial?
Blog adalah satu-satunya tempat untuk mengaktualisasi diri dengan tulisan panjang, kalau forum bukan. Blog mulai ramai sekitar tahun 2006. Kemudian muncul Friendster dan Multiply, yang dilengkapi dengan blog.

Adakah pengaruh jejaring sosial terhadap blog?
Media sosial baru muncul dan berekspansi dengan karakter tulisan pendek, seperti Twitter, Tumblr, dan Facebook. Ini memunculkan tren baru dan disukai mereka yang tidak tahan (membaca) tulisan panjang.

Akibatnya, muncul kasta baru, yakni teknografi sosial—sebagai cara baru memetakan pasar. Dulu pasar dipetakan secara demografis dan psikografis.

Lantas?
Dengan perkembangan yang ada dan orang semakin mobile, media sosial dipecah lagi menjadi kreator dan conversationalist. Kreator adalah mereka yang punya laman atau blog sendiri yang terus di-update secara reguler, sehingga media mereka hidup. Conversationalist adalah orang yang suka mengobrol, punya akun di microblog, dan sangat aktif.

Mereka inikah yang berkembang?
Orang di level ini sangat susah jadi kreator karena harus menulis panjang. Tapi orang kreator bisa menjadi conversationalist. Terjadi peralihan di sini.

Ini berdampak menurunnya popularitas blog?
Blog yang dulu ramai kemudian menurun, dan hanya beberapa yang bertahan. Memang karakter conversationalist seperti itu. Di Twitter mereka cerewet. Jumlah kreator memang tidak banyak, yang banyak adalah conversationalist.

Bagaimana dengan tren memanfaatkan blog untuk menghasilkan uang?
Orang nge-blog karena ingin menulis. Tapi ada yang nge-blog untuk mencari uang, bukan karena passion. Blog yang bertujuan mencari uang sering kali isinya tidak jelas.

Ada data tentang perkembangan mereka?
Saya tidak tahu. Mereka hanya menjadikan blog sebagai media mencari uang. Sementara (aktivitas) blogger itu sebenarnya menulis.