Jumat, 11 Januari 2013

PUDARNYA PESONA CLEOPATRA

RESENSI NOVEL (PUDARNYA PESONA CLEOPATRA)

Buka twitter barusan terus nemu ada yang menarik, Buku dari kang abik yang memang aku belum tahu.haduuhh keliatan deh ga updatenya. judulnya bagus Pudarnya Pesona Cleopatra

jadi wondering isinya kaya gimana yach, langsung deh browsing nyari resensinya gitu dan alhamdulillah dapet juga, sedikit tentang resensinya.


 
“Cinta tidak menyadari kedalamannya,
sampai saat ada perpisahan”
(Kahlil Gibran)

Kadang dalam hidup kita menginginkan sesuatu yang menurut kita baik tapi tidak baik menurut Allah Swt. Dan kadang – kadang kita tidak menginginkan sesuatu yang menurut kita tidak baik tapi baik menurut Allah Swt. Jadi biarlah Allah Swt yang menentukan kehidupan kita, sebab Allah Swt lebih tahu mana yang terbaik buat kita. Tugas kita adalah berusaha yang sebaik - baiknya dan menerima segala takdir yang telah ditetapkan oleh Allah Swt dengan segala keyakinan dan lapang dada. Jika itu adalah pilihan Allah Swt, maka pasti itulah yang terbaik buat kita hambanya.

Masih seperti Ayat – Ayat Cinta,Ketika cinta bertasbih 1&2 Habiburrahman El Shirazy masih menghadirkan aura Mesir dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra. Hafalan AlQuran, kuliah di Al-Azhar, kisah cinta karena Allah, serta da’wah sepertinya telah menjadi ciri khas yang tak pernah lepas dari karya - karya Kang Abik, termasuk dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra ini.

Membaca novel mini ini, rasanya tidak bisa melepasnya dari tangan sebelum akhir ceritanya dibaca. Memang luar biasa novel PPC ini. Jalan ceritanya lebih sederhana namun tetap meninggalkan kesan yang mendalam dan masih mewakili sebutan pada sampulnya yakni “novel psikologi islami pembangun jiwa”.

Ada dua pemeran utama dalam novel ini. Pria yang memperisteri wanita bernama Raihana dengan tidak didasari rasa cinta pada awalnya, karena pernikahan yang dijalaninya hanyalah sebagai bakti kepada orang tua. Raihana digambarkan sebagai seorang wanita yang cantik , berjilbab rapi, dan hafidz AlQur’an, dan shalehah tentunya. Ia mencintai suaminya sepenuh hati walau sang suami belum bisa mencintainya.

Pria (tokoh utama dalam novel ini) begitu tergila – gila dengan kecantikan gadis – gadis Mesir yang dia anggap sebagai titisan Cleopatra, Ratu Mesir pada zaman Romawi. Gadis Mesir dalam angannya begitu cantik sampai – sampai digambarkan bahwa parasnya putih jelita, dengan hidung melengkung indah, mata bulat bening khas Arab, dan bibir merah halus menawan. Jika tersenyum, lesung pipinya akan menyihir siapa saja yang melihatnya. Bahkan dikatakan jika ada 3 orang gadis Mesir yang berdiri dihadapannya, maka yang cantik ada 6 orang. 3 untuk gadisnya dan 3 lagi untuk bayangannya.

Sementara ia terbang jauh dengan khayalan menikah dengan gadis Mesir suatu saat nanti, ia melupakan istrinya. Ia mengabaikan istrinya. Padahal Raihana adalah wanita yang shalihah dan patuh terhadapnya. Dan satu hal yang Raihana tidak ingin terjadi pada dirinya yakni diceraikan oleh suaminya. Meskipun suaminya memperlakukan Raihana dengan buruk, Raihana tetap setia. Dengan kekuatan do’a yang Raihana panjatkan dalam setiap tahajjudnya, suaminya akhirnya berubah 180 derajat. Dia benar – benar jatuh cinta pada Raihana. Namun sayang, cinta tidak menyadari kedalamannya sampai saat ada perpisahan.

Banyak hal yang menarik dalam novel mini ini. Kemampuan sang penulis untuk membuat pembaca hanyut dalam emosi para pelakunya, disisipi dengan ayat – ayat AlQur’an dan akhir dari ceritanya pun tidak terduga. Sebenarnya, bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami. Namun dengan adanya selingan dialek /  bahasa Jawa dalam ceritanya, membuat pembaca bingung dalam memahami makna secara keseluruhan dalam satu paragraf. Apalagi jika pembacanya bukan orang Jawa. Sebaiknya Kang Abik menambahkan catatan – catatan kaki sebagai penjelasan dari bahasa lokal ataupun bahasa asing yang digunakan dalam ceritanya. Penggunaan selingan bahasa / dialek Jawa dalam novel ini menggambarkan latar dari ceritanya. Dalam penulisan novel Pudarnya Pesona Cleopatra, Kang Abik menggunakan penceritaan akuan sertaan. Kang Abik tidak memberikan detail dalam ceritanya tapi hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain harmonis, jelas, dan memperlihatkan perkembangan yang wajar dan masuk akal.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang kami temukan dalam novel ini, maka dapat kami simpulkan bahwa novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” adalah memang benar – benar novel psikologi islami pembangun jiwa. Kami sarankan bagi para muda – mudi untuk membaca novel ini. Kang Abik sendiri mengkhususkan novel ini bagi siapa saja yang menganggap bahwa kecantikan adalah segalanya. Novel ini layak untuk dibaca oleh berbagai kalangan
“Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal.” Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al Furqaan 65-66).

Kambing Jantan

Pagi ini, hadeuuuuuhhh mau ngapain ya, entah kenapa lagi ga mau melakukan apa-apa, jadinya ngacak2 DVD liat2  apa ada film yang lucu, ada dvd Harry Potter yang terakhir, tapi kok bajakan, hehehe aneh banget bahasanya ga ngerti dan yang pasti itu bukan bahasa inggris, sambil terus nyari-nyari eh ada cd kambing jantan raditya dika, emang belum nonton sih padahal itu film lama banget. emang aku taunya raditya dika tuh penulis dan comic stand up comedy ( sorry ya :p ). 



Filmnya lucu, kocak dan unik karena dia meranin dirinya sendiri diceritanya dia sendiri, kalo misalnya ada yang baca tulisan aku ini trus dia bilang, woiii kemana aja, kok baru dibahas, hahaha who care, yang mau aku garis besarin disini tuh lakuin apa yang kamu suka, kalo sungguh-sungguh dan passion kamu disitu yah pasti ada jalan buat sukses dijalan yang kamu ambil itu.

I like to write what i want to write udah banyak blog yang aku buat entah kenapa blog yang sebelumnya kurang pas dan ngga banget mungkin itu proses membuat sesuatu yang lebih baik. oya back to raditya dika, dia nulis kesehariannya dengan gaya yang konyol, menghibur dan apa adanya, jadi pengen seriusin nulis cerita novel iseng-iseng yang sekarang lagi aku buat. after liat film kambing jantan sama liat blog raditya dika ya setidaknya aku bisa luangin waktu aku buat nulis lagi, selain lagi kursus ngejahit dan ngerjain hobby aku di craft sama bisnis aku dan suami bikin jasa pembuatan website sama toko online. wish us luck guys

Minggu, 16 Desember 2012

punyatokoonline.com

Alhamdulillah, akhirnya toko online dibuatin juga sama ayah... alamatnya punyatokoonline.com , disini siapa saja bisa pesen dibuatkan toko online tapi maaf untuk bulan desember masih dalam penyempurnaan jadi kami putusin awal tahun 2013 punyatokoonline.com sudah bisa diakses.


i love it, makasih banyak ya ayah :)

Minggu, 09 Desember 2012

Dino Plushie


my dino plushie, 100% felt, and it's made by order
height : 35 cm
price IDR 45.000
 

my spottie owl pin & dino pin, 100% felt, and it's also made by order
price  IDR @ 15.000
you can order :
 twitter : @tatiesupian, 
email : tatiesupian@gmail.com,
 YM : craftieshop@yahoo.com
phone : 087822556456

Selasa, 04 Desember 2012

Cara Membuat Bantalan Jarum dari kain Flanel

Untuk mempermudah menyimpan jarum pentul atau jarum jahit aku membuat bantalan yang terbuat dari flanel sehingga tidak tercecer kemana-mana, sangat mudah untuk membuatnya dan praktis dalam penggunaannya, semoga bermanfaat ya.

Bahan yang diperlukan :
1. Kain Flanel
2. Benang jahit, warna sesuai dengan kain flanel yang digunakan
3. Dakron
4. gunting
5. Jarum Jahit

Karena aku akan membuat yang sederhana, maka kali ini aku membuat bentuk hati

Step 1 :
Siapkan bahan-bahan diatas, kemudian bentuk kain flanel menjadi bentuk hati 2 lembar serta potong kain flanel  berbentuk persegi panjang untuk kedua sisinya sebanyak 2 lembar juga.


Step 2 :
jahit flanel yang berbentuk hati dengan  yang berbentuk persegi panjang satukan dengan jahit feston sampai mengelilingi hati



Step 3 :

Setelah semua dijahit maka akan berbentuk seperti wadah yang berbentuk hati kemudian jahit lagi dengan flanel yang berbentuk hati di atas wadah hati yang tadi.

Step 4 :


Jika sudah sebagian dijahit maka isi dengan dakron sampai penuh dan tutup kembali dengan jahitan feston.

dan hasilnya akan menjadi sebagai berikut :

Tampak depan

 Tampak samping

 Tampak belakang


 Setelah jadi akan nampak seperti diatas

Have a good crafting all...

Minggu, 02 Desember 2012

Pudarnya Pamor Blog

TEMPO.CO, Jakarta - Menulis di blog tak sama dengan menulis di microblog seperti Twitter. Perbedaan mencolok yang terlihat adalah jumlah karakter yang tersedia. Selain itu, ide dan argumen yang ditampilkan di Twitter tak seutuh ketika menulis di blog.

Menulis di blog tak sama dengan menulis di microblog seperti Twitter. Sayangnya, justru orang kini lebih senang menulis di microblog. Sebab, banyak pemilik blog yang semula rajin mengaktualisasi diri lewat tulisan di blog kini beralih ke jejaring sosial yang hanya butuh tulisan pendek.

Tren ini terjadi lantaran karakter kreator yang diperlukan untuk membangun sebuah blog tak dimiliki banyak orang. "Jumlah kreator tidak banyak. Mereka kebanyakan adalah conversationalist,” kata Nukman Luthfie.

Padahal, bila sifat kreator dikembangkan, para blogger ini bisa menjadi conversationalist atau ahli cakap yang lebih berisi. Berikut ini pandangan Nukman terhadap perkembangan blogger di Indonesia kepada wartawan Tempo, Erwin Zachri.

Seperti apa awal perkembangan blog?
Dulu, yang namanya media sosial awalnya berbentuk forum. Lalu berkembang ke blog, Friendster, dan kemudian menjadi seperti sekarang.

Perbedaan antara blog dan media sosial?
Blog adalah satu-satunya tempat untuk mengaktualisasi diri dengan tulisan panjang, kalau forum bukan. Blog mulai ramai sekitar tahun 2006. Kemudian muncul Friendster dan Multiply, yang dilengkapi dengan blog.

Adakah pengaruh jejaring sosial terhadap blog?
Media sosial baru muncul dan berekspansi dengan karakter tulisan pendek, seperti Twitter, Tumblr, dan Facebook. Ini memunculkan tren baru dan disukai mereka yang tidak tahan (membaca) tulisan panjang.

Akibatnya, muncul kasta baru, yakni teknografi sosial—sebagai cara baru memetakan pasar. Dulu pasar dipetakan secara demografis dan psikografis.

Lantas?
Dengan perkembangan yang ada dan orang semakin mobile, media sosial dipecah lagi menjadi kreator dan conversationalist. Kreator adalah mereka yang punya laman atau blog sendiri yang terus di-update secara reguler, sehingga media mereka hidup. Conversationalist adalah orang yang suka mengobrol, punya akun di microblog, dan sangat aktif.

Mereka inikah yang berkembang?
Orang di level ini sangat susah jadi kreator karena harus menulis panjang. Tapi orang kreator bisa menjadi conversationalist. Terjadi peralihan di sini.

Ini berdampak menurunnya popularitas blog?
Blog yang dulu ramai kemudian menurun, dan hanya beberapa yang bertahan. Memang karakter conversationalist seperti itu. Di Twitter mereka cerewet. Jumlah kreator memang tidak banyak, yang banyak adalah conversationalist.

Bagaimana dengan tren memanfaatkan blog untuk menghasilkan uang?
Orang nge-blog karena ingin menulis. Tapi ada yang nge-blog untuk mencari uang, bukan karena passion. Blog yang bertujuan mencari uang sering kali isinya tidak jelas.

Ada data tentang perkembangan mereka?
Saya tidak tahu. Mereka hanya menjadikan blog sebagai media mencari uang. Sementara (aktivitas) blogger itu sebenarnya menulis.